Keris Karna Tinanding
Sebelum berbicara tentang keris Karna Tinanding, Perlu di ketahui untuk mengenal dan bisa memahami keris lebih dalam, bisa kita lihat melalui
RICIKAN ATAU ANATOMI KERIS
Anatomi keris atau yang biasa di kenal dengan ricikan keris, Berikut mengenai ricikan atau anatomi keris :
Ron Dha, yaitu ornamen pada huruf jawa.
Sraweyan, yaitu Dataran yang merendah di bagian sogogwi, di atas ganja.
Bungkul, bentuknya seperti bawang, terletak di tengah-tengah dasar bilah dan di atas ganja.
Pejetan, yaitu Bentuknya seperti bekas pijatan ibu jari yang terletak di bagian belakang gandik.
Lambe Gajah, yaitu Bentuknya menyerupai bibir gajah. Ada yang rangkap dan terletak menempel pada gandik.
Gandik, yaitu Berbentuk penebalan agak bulat yang memanjang di atas sirah cecak atau ujung ganja.
Kembang Kacang, yaitu Bentuknya menyerupai belalai gajah dan terletak di gandik bagian atas.
Jalen, yaitu Bentuknya menyerupai Taji ayam jago yang menempel pada gandik di atas lambe gajah atau di bawah Kembang kacang.
Greneng, yaitu Ornasmen berbentuk Huruf Jawa Dha ( ) yang berderet.
Tikel Alis, yaitu Terletak di atas pejetan dan bentuknya mirip alis mata.
Janur, yaitu Berbentuk lingir yang terdapat di tengah-tengah sogokan.
Sogokan Depan, yaitu Bentuk alur dan merupakan kepanjangan dari pejetan.
Sogokan Belakang, yaitu Bentuk alur yang terletak di bagian belakang.
Pudhak Sategal, yaitu sepasang bentuk menajam yang keluar dari bilah bagian kiri dan kanan.
Poyuhan, yaitu bentuk yang menebal di ujung sogokan.
Landep, yaitu Bagian yang tajam pada bilah keris.
Gusen, yaitu terletak di belakang landep, bentuknya memanjang dari sor-soran sampai pucuk.
Gula Milir, yaitu bentuk yang meninggi danatrata Gusen dan Kruwingan.
Kruwingan, yaitu Dataran yang terletak di kiri dan kanan Adha-adha.
Adha-adha, yaitu Penebalan pada pertengahan bilah dari bawah sampai ke atas.
Sedangkan Pusaka Keris Karna Tinanding adalah Keris yang berbentuk lurus, Pusaka tersebut dinamakan Karna Tinanding karena memiliki ciri atau ricikan bentuk Dapurnya sebagai berikut :Gandik kalih, Kembang kacang kalih, Jenggot, Lambe Gajah, Jalen, Tikel Alis, Sraweyan, Sogok'an, Gusen, Greneng.
Dapur adalah Bentuk atau ricikan sebuah keris. Setiap Keris memiliki ciri bentuk dapur yang berbeda-beda, Sehinggga orang tersebut dapat menyebut atau menamai keris itu sesuai Pakem yang sudah ada.
Sebelum berbicara tentang keris Karna Tinanding, Perlu di ketahui untuk mengenal dan bisa memahami keris lebih dalam, bisa kita lihat melalui
RICIKAN ATAU ANATOMI KERIS
Anatomi keris atau yang biasa di kenal dengan ricikan keris, Berikut mengenai ricikan atau anatomi keris :
Ron Dha, yaitu ornamen pada huruf jawa.
Sraweyan, yaitu Dataran yang merendah di bagian sogogwi, di atas ganja.
Bungkul, bentuknya seperti bawang, terletak di tengah-tengah dasar bilah dan di atas ganja.
Pejetan, yaitu Bentuknya seperti bekas pijatan ibu jari yang terletak di bagian belakang gandik.
Lambe Gajah, yaitu Bentuknya menyerupai bibir gajah. Ada yang rangkap dan terletak menempel pada gandik.
Gandik, yaitu Berbentuk penebalan agak bulat yang memanjang di atas sirah cecak atau ujung ganja.
Kembang Kacang, yaitu Bentuknya menyerupai belalai gajah dan terletak di gandik bagian atas.
Jalen, yaitu Bentuknya menyerupai Taji ayam jago yang menempel pada gandik di atas lambe gajah atau di bawah Kembang kacang.
Greneng, yaitu Ornasmen berbentuk Huruf Jawa Dha ( ) yang berderet.
Tikel Alis, yaitu Terletak di atas pejetan dan bentuknya mirip alis mata.
Janur, yaitu Berbentuk lingir yang terdapat di tengah-tengah sogokan.
Sogokan Depan, yaitu Bentuk alur dan merupakan kepanjangan dari pejetan.
Sogokan Belakang, yaitu Bentuk alur yang terletak di bagian belakang.
Pudhak Sategal, yaitu sepasang bentuk menajam yang keluar dari bilah bagian kiri dan kanan.
Poyuhan, yaitu bentuk yang menebal di ujung sogokan.
Landep, yaitu Bagian yang tajam pada bilah keris.
Gusen, yaitu terletak di belakang landep, bentuknya memanjang dari sor-soran sampai pucuk.
Gula Milir, yaitu bentuk yang meninggi danatrata Gusen dan Kruwingan.
Kruwingan, yaitu Dataran yang terletak di kiri dan kanan Adha-adha.
Adha-adha, yaitu Penebalan pada pertengahan bilah dari bawah sampai ke atas.
Sedangkan Pusaka Keris Karna Tinanding adalah Keris yang berbentuk lurus, Pusaka tersebut dinamakan Karna Tinanding karena memiliki ciri atau ricikan bentuk Dapurnya sebagai berikut :Gandik kalih, Kembang kacang kalih, Jenggot, Lambe Gajah, Jalen, Tikel Alis, Sraweyan, Sogok'an, Gusen, Greneng.
Dapur adalah Bentuk atau ricikan sebuah keris. Setiap Keris memiliki ciri bentuk dapur yang berbeda-beda, Sehinggga orang tersebut dapat menyebut atau menamai keris itu sesuai Pakem yang sudah ada.